Untuk mendapatkan jodoh, banyak cara yang dilakukan misalnya dengan taaruf. Taaruf dapat dikatakan sebagai tahapan awal untuk memperkenalkan diri untuk tujuan tertentu seperti pernikahan. Tidak sedikit yang menanyakan mengenai berapa lama waktu taaruf yang tepat untuk ke jenjang berikutnya yaitu pernikahan.
Daftar Isi
Simak ulasan berikut ini untuk tahu lebih lengkapnya!
Lama Waktu Taaruf
Jika menanyakan mengenai berapa lama waktu taaruf yang tepat, Anda tidak akan bisa mendapatkannya. Hal ini disebabkan karena lamanya proses taaruf tergantung dari kebutuhan masing-masing pihak. Mulai dari perkenalan, membuat keputusan, nazhor dan khitbah hingga menikah.
Namun, ada ketentuan tersendiri mengenai batas waktu taaruf yaitu:
- Tidak Terlalu Lama
Anda memang harus mempertimbangkan mengenai banyak faktor sebelum melanjutkan proses taaruf. Akan tetapi, proses tersebut tidak boleh terlalu lama apalagi jika disengaja. Ini dilakukan agar tidak memberi celah bagi setan untuk menggoda manusia, misalnya melakukan zina.
Karena hal tersebut, Anda harus mempertimbangkan dan memikirkan beragam faktor dengan kepala dingin. Kemudian saling membicarakan dan menentukan batas waktunya. Dengan begitu, baik Anda atau orang yang taaruf dengan Anda tidak menggantungkan keputusan dan dapat memahami alasannya.
- Tidak Tergesa-Gesa
Walaupun tidak boleh berlama-lama namun Anda juga tidak boleh tergesa-gesa. Lama waktu untuk taaruf yang terlalu singkat justru kurang baik untuk kedua belah pihak. Misalnya Anda menjadi menyesal karena orang tersebut tidak memiliki prinsip yang sama dan perbedaan tersebut tidak bisa dikompromikan.
Karena hal tersebut, Anda harus memikirkannya masak-masak. Jika perlu, Anda dapat meminta pertimbangan dari orang tua atau teman Anda. Ini karena Anda tidak hanya mempersiapkan kebutuhan ekonomi ataupun fisik namun juga mental dalam menerima perbedaan pasangan di masa depan.
Lantas, Apa Beda Taaruf dengan Pacaran?
Zaman dahulu, pacaran adalah tahapan pertama dalam penjajakan proses pernikahan. Kemudian, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, hubungan tersebut ditindaklanjuti ke jenjang pernikahan.
Jika mengacu pada dasarnya, pacaran zaman dahulu tidak terlalu berbeda dengan taaruf. Hal tersebut disebabkan karena ada penjajakan yang serius dalam waktu tertentu sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan pacaran zaman sekarang, keduanya berbeda. Beberapa perbedaannya adalah:
- Taaruf dapat menghindarkan diri dari zina sedangkan pacaran justru mendekatkan diri pada zina. Misalnya ciuman ataupun berhubungan suami istri sebelum menikah.
- Taaruf mengizinkan untuk berterus terang misalnya mengenai kondisi diri sehingga masing-masing pihak merasa lebih adil. Sedangkan pacaran cenderung menutupinya. Misalnya, berperilaku baik hanya di depan pasangannya saja agar pasangan tidak meninggalkannya.
- Waktu untuk taaruf cenderung singkat sedangkan waktu untuk pacaran cenderung lebih lama. Bahkan ada yang mencapai belasan tahun sebelum menikah.
- Taaruf menghindarkan diri dari rasa sakit hati yang berlebihan. Sedangkan pacaran lebih rentan sakit hati, misalnya karena diselingkuhi atau merasa dibohongi.
Platform Taaruf Online
Karena hal tersebut, jika Anda ingin segera mendapatkan jodoh terbaik yang jelas menginginkan ke tahap pernikahan, Anda bisa mencoba taaruf.com. Platform yang bisa Anda gunakan lewat PC, tablet dan smartphone ini akan menjadi perantara ta’aruf yang efisien dan terpercaya.
Anda bisa mencari calon pasangan taaruf lewat lokasi dengan fitur geolokasi. Jadi, Anda dapat menemukan pasangan dengan daerah sesuai dengan yang Anda inginkan.
Tidak hanya efisien, namun taaruf.com juga aman digunakan, salah satunya karena fitur wali. Fitur ini memungkinkan mahram Anda untuk mengawasi Anda dan pasangan saat taaruf. Dengan begitu, proses taaruf tetap aman, nyaman dan bisa dilangsungsungkan dalam waktu yang singkat.
Jadi, lakukan taaruf dengan pertimbangan yang matang dan pilih media yang tepat ya. Dengan begitu, proses dengan lama waktu taaruf bisa berlangsung singkat untuk menuju ke jenjang pernikahan Anda
Baca Juga: Taaruf